LATAR BELAKANG
Masalah lingkungan hidup seperti pencemaran dari tahun ke tahun terus berlangsung dan semakin meluas. Pencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang dihasilkan dari kegiatan ke lingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk terhadap keadaan fisik, kimia, biologi dan estetis. Kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan tetapi juga memberikan dampak yang sangat serius pada kesehatan dan jiwa manusia.
Buruknya kualitas lingkungan ditandai dengan antara lain dengan penurunan kualitas udara, pencemaran air dan berkurangnya ketersediaan air bersih. Air sebagai salah satu faktor yang sangat diperlukan oleh organisme hidup, baik tumbuh-tumbuhan, hewan atau manusia, dalam pemanfaatannya seharusnya memenuhi kriteria dalam setiap parameternya sesuai dengan peruntukkanya dan memenuhi keperluan organisme hidup termasuk manusia.
Kualitas air adalah sifat-sifat air yang ditunjukkan dengan nilai dan atau kadar makhluk hidup, zat, energi, termasuk bahan pencemar, dan atau komponen lain yang terkandung di dalam air (Badan Standarisasi Nasional, 2004).
Kondisi kualitas air yang dapat mempengaruhi kehidupan organisme perairan dan makhluk hidup yang memanfaatkan perairan tersebut dapat diketahui dengan parameter fisik, kimia, dan biologi dari perairan tersebut. Kualitas air tersebut harus sesuai dengan peruntukkannya (Anonim, 2008).
No comments:
Post a Comment